Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Postfix dan Infix

Gambar
  Implentasi Queue (Konversi Infix ke Postfix) Queue Queue adalah contoh lain dari ADT. Konsep kerja dari queue / Antrian adalah FIFO ( “First-In, First-Out” ) atau Pertama Datang maka akan menjadi yang Pertama Dilayani.  InsertQueue dan DeleteQueue merupakan 2 buah operasi dasar yang berhubungan dengan queue. InsertQueue menunjuk pada memasukkan data pada akhir queue sedangkan DeleteQueue berarti mengeluarkan elemen dari queue tersebut. Infix Ekspresi Infix merupakan ekspresi yang digunakan jika operator (tanda +, -, *, /, ^) berada ditengah-tengah operand/variabel yang ingin dihitung. Ekspresi Infix merupakan ekspresi yang paling sering kita gunakan sehari-hari. Contoh ekspresi infix, yaitu, a+b*c/d Postfix Ekspresi postfix menuliskan operator setelah operand yang dimaksud telah dituliskan, misalnya kita akan menambahkan 'a' dengan 'b', kemudian kita mengalikan 'e' dengan 'd' baru mengurangi hasil setelahnya. Contoh berikut akan menunjukkan perbedaan

Stack

Gambar
 STACK      Stack adalah struktur data dinamis yang mengikuti prinsip  Last In First Out (LIFO) . Pada LIFO, Elemen terakhir yang dimasukkan pada stack akan menjadi elemen yang pertama dihapus. Sebagai contoh dari Stack adalah tumpukan piring, dimana piring baru diletakkan pada tumpukan paling atas dan dikeluarkan juga dari paling atas. Terdapat method-method yang wajib ada pada sebuah struktur data Stack: 1. Push, digunakan untuk memasukkan data ke dalam Stack 2. Pop, digunakan untuk mengeluarkan data teratas dari Stack 3. Peek, digunakan untuk melihat data yang berada di posisi paling atas 4. Count, digunakan untuk mengetahui jumlah isi data pada Stack 5. Clear, digunakan untuk mengapus seluruh data yang ada pada Stack Berikut Contoh Stack:           Source Code :      Hasil : 

Sorting

Gambar
1. Bubble Sort      Bubble sort adalah salah satu algoritme yang paling umum digunakan untuk menyortir data di Java. Pengurutan di sini dilakukan dengan membandingkan nomor yang berdekatan secara rekursif dan menggesernya dalam urutan naik atau turun sesuai kebutuhan. Selesaikan pergerakan elemen ini hingga semua nomor diurutkan dalam urutan yang diperlukan. Nama algoritme ini adalah " Bubble sort " karena elemen array menggelembung ke awal.      Kelebihan Bubble Sort : Proses penghitungan Bubble sort merupakan metode yang paling sederhana Algoritma Bubble Sort mudah dipahami Langkah atau tahapan dalam pengurutan data sangat sederhana.      Kekurangan Bubbe Sort : Proses penghitungan Bubble Sort menggunakan metode pengurutan termasuk paling tidak  efisien walaupun dianggap sederhana. Karena proses pengurutan data dilakukan dengan tahapana satu - satu, mulai dari data paling awal sebelah kiri, sampai data terakhir Ketika data yang kita punya banyak atau dalam jumlah yang besar